Minggu, 17 Juni 2012

Amalan hati


Menjaga hati memang mudah diucapkan. Tapi dalam kenyataannya, sangat sulit dilakukan. Hati yang letaknya di dalam, sementara orang hanya bisa melihatnya dari luar. 
Amalan hati hanya Allah-lah yang paling mengetahui. Mungkin saja dia terlihat baik dari luar, dari penampilannya, dari ucapannya, sementara dalam hatinya ia selalu tak dapat diam untuk mengoreksi kesalahan orang lain.

Amalan hati adalah amalan yang menjadi rahasia antara seorang hamba dengan Rabb-nya. Sangat indah, sangat intens, serta tak perlu pujian dari makhluk. 
Ia hanya menginginkan Tuhan-nya melihatnya. Ia hanya ingin membuat Tuhan tersenyum dan menyebut namanya di Arsy-nya yang agung..

Selasa, 12 Juni 2012

Nafsu itu..

Nafsu merupakan naluri alamiah terhadap sesuatu yang dirasa sesuai dengan kebutuhannya. Kecenderungan tersebut diciptakan pada diri manusia sebagai kebutuhan yang penting untuk mempertahankan keberlangsungan hidupnya. Sebagai contohnya, makan, minum, dan menikah. Maka, nafsu akan mendorong kepada sesuatu yang diinginkanya, sebagaimana kemarahan yang menghalangi dirinya dari sesuatu yang mengganggunya. Jadi, kita tidak dapat mencela nafsu secara mutlak. Tidak juga menetapkan bahwa nafsu bernilai positif secara mutlak. Sebagaimana kemarahan, tidak setiap kemarahan itu buruk, dan tidak setiap kemarahan itu baik. Yang tidak baik dan tercela adalah ketika sikap berlebihan diantara keduanya. Allah tidak pernah menyampaikan uraian tentang nafsu di dalam firman-Nya melainkan disertai dengan celaan. Demikian pula pada sunnah Rasulullah saw, "Tidak disebutkan beriman, sehingga seseorang menjadikan hawa nafsunya sebagai pengikut apa yang dibawa dibawa beliau." (H.R. Bukhari)

Ketika seorang mukallaf diuji dengan adanya hawa nafsu, maka dalam diriya akan muncul dua hakim, hakim akal dan hakim agama. Diperintahkan padanya agar melaporkan setiap apa yang terjadi dengan nafsu kepada dua hakim ini, dia patuh atas keputusan dua hakim tersebut.

Seyogyannya orang yang berakal sehat mengetahui, bahwa orang yang mengumbar hawa nafsunya akan memperoleh akhir yang menyiksa. Sekalipun dia tidak bisa meninggalkannya, karena nafsu termasuk salah satu unsur penting yang dibutuhkannya. Sehingga kita akan mendapati orang yang selalu mabuk-mabukan dan mengumbar birahinya, dia tidak akan merasakan kenikmatan secara total, sebagaimana kenikmatan yang tergambar yang dirasakan oleh orang yang jarang melakukannya. Hanya karena kebiasaan yang menuntut da tidak bisa ditinggalkannya, dia terus melakukan sesuatu yang sebenarnya menjerumuskan dirinya ke alam kehancuran. Andai saja tirai nafsu itu disingkap, niscaya dia akan mengetahui bahwa dia tidak mengecap totalitas kebahagiaan yang diharapkannya. Dia dibuai kebahagiaan yang disangkanya sempurna Padahal dirinya tak jauh berbeda dengan seekor burung yang terkecoh oleh biji gandum yang kosong.

sumber: Taman Orang Jatuh Cinta, Ibnu Qayyim Al Jauzi

Senin, 11 Juni 2012

ramadhan

sebentar lagi bulan suci akan mendatangi kita, apakah kita akan tetap sama seperti tahun kemarin? ataukah lebih buruk? semoga kita tidak menjadi orang yang merugi di bulan suci nanti karena bulan ini.. dimana malam-malamnya semua makhluk tertunduk, beristighfar, karena pintu ampunan Allah terbuka luas bulan yang istimewa, karena terdapat malam rahasia yang diberikan Allah bagi hamba-Nya yang bertakwa

Rabu, 28 Desember 2011

sedih..

7 desember 2011, 3:36
Ya Rabb..aku tertunduk malu pada-Mu,
Entah mengapa butiran kristal bening mulai mengembun di mataku
Ya Rabb..aku belajar dari sebuah pelajaran
Sebuah amanah,, yang dulu sangat aku inginkan, ternyata amanah itu sudah berpindah tangan, bukan untukku..
Aku melihat teman-temanku,
Mereka bisa bahagia dengan pilihannya..
Mereka bisa diterima baik di kalangannya..
Sedangkan aku hanya bisa tersudut, hanya melihatnya dan berharap bisa seperti mereka
Aku kuatkan hati dengan terus mengingat bahwa Engkau Maha Kuasa, Maha Bijaksana
Bahwa Engkau memberikan hujan yang deras sebelum Engkau berikan indahnya pelangi
Bahwa Engkau menciptakan seekor ulat bulu sebelum menjadikannya sang kupu2 yang cantik
Ya Rabb..hanya kepada-Mu lah aku berbagi,
Hanya kepadaMu lah aku sandarkan keinginan2 ini
Hanya ridha Mu lah yang ku nanti

Selasa, 24 Mei 2011

Catatan Kecil diantara Gerimis Pagi

Tak pernah terpikir olehku, aku akan kembali lagi disini,
bertemu dengan kalian lagi,,

Tempat ini masih tak berubah..
masih menyisakan sebuah kepingan cerita indah..tentangmu, tentangku, dan tentang mimpi - mimpi kita..

Tempat yang telah menyadarkanku akan gemerlap dunia yang dulu selalu mendekapku dengan kesenangan sesaat..

Pikiranku mencoba berlari jauh ke masa lalu..
Masa indah yang tak akan pernah lekang dari memoriku. .

Sebuah indahnya ukhuwah yang terjalin indah..
Sebuah persahabatan yang terjalin begitu syahdu..
Tentang kuasa Sang Khalik yang telah mempertemukanku dengan kalian..

Teman,,terimakasih telah melukiskan berbagai warna dalam kanvas kehidupanku..



(wisuda ABS,2011)

Minggu, 22 Mei 2011

Apakah Kita Termasuk Sahabat Al Quran?

materi ini aku dapat saat mengukuti sebuah kajian di Masjid Kampus (*biasa disingkat Maskam), yang waktu itu diisi dengan format Jalsah Quran, oleh Ustad Rusmanto.

Ciri dari seorang sahabat Al Quran yaitu:
1.Terbiasa berlama – lama dengan Al Quran
2.Bahagia/senang dan termotivasi setiap kali mendengar bacaan Quran (murottal)
3.Siap untuk mendengarkan Quran dalam waktu yang lama
4.Menetapkan waktu yang wajib untuk mambaca Al Quran, misal 1 hari 1 jus
5.Senang bergaul dengan para pecinta Quran
6.Banyak melakukan ibadah dengan harapan mendapatkan kemudahan dalam berinteraksi dengan Al Quran
7.Merasa iri yang sangat setiap kali melihat orang yang mampu melancarkan bacaan Quran-nya dengan hafalannya
8.Banyak berdoa untuk menjadi sahabat Al Quran
9.Senang dengan shalat malam yang panjang
10.Banyak mengkhatamkan Quran, terutama di bulan Ramadan
11.Tetap istiqomah bersama Al Quran



Hm..subhanallah..betapa indahnya hidup dalam naungan Quran. Apalagi, di saat sekarang ini, dimana Al Quran hanya di letakkan di atas meja maupun rak buku, sangat jarang tersentuh, seakan – akan Quran itu hanya sebagai penghias saja..naudzubillah..

Aku teringat perkataan salah seorang ustadzah saat memberikan tausiahnya beberapa waktu yang lalu, “Saat ini, umat Islam itu sudah sangat jauh dari Al Quran.jangankan membacanya setiap hari, membawanya saja malu. Padahal Al Quran adalah kitab suci kita, kalam Allah SWT yang mana Allah janjikan bagi siapa saja yang mampu menghafalnya, maka kedua orangtuanya akan dipakaikan mahkota terindah di akhirat kelak”.

Allahummarhammna bil Quran
Ya Allah, rahmatillah kami dengan Al Quran..
Semoga kita semua menjadi hamba2 yang menjadi sahabat Al Quran.. ^^
Amiiiin ya Rabb...